Posted by : Hikmawan Jumat, 16 Januari 2015

eHikmawan.com - Anda pernah ikut organisasi atau ekstrakurikuler/ekskul ketika sekolah? PMR, Paskibra, Pramuka, Pecinta Alam, Rohis, Kesenian, Wartawan Sekolah, Iptek, atau olahraga? Kalau iya, anda adalah orang yang beruntung! Karena di organisasi inilah kita belajar banyak hal mulai dari mengenal apa itu struktur organisasi, rapat, regenerasi, musyawarah besar/mubes, pelantikan, dan lainnya. Belum lagi kita bisa memiliki kehidupan kedua di lingkungan sekolah selain kelas kita belajar sehari-hari. Manfaat berorganisasi/ekskul akan terasa dan bermanfaat ketika kita sudah lulus dan melanjutkan jenjang kuliah atau bahkan bekerja. Termasuk kegiatan regenerasi dan musyawarah besar.


Hari Minggu tanggal 11 Januari 2015 kemarin saya diundang untuk ikut salah satu kegiatan ekskul sekolah saya dulu, SMA 6 Bekasi, yaitu Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan mereka saat itu adalah regenerasi dan musyawarah besar.

Musyawarah besar acaranya adalah pembacaan Laporan Pertanggungjawaban, pembahasan program kerja angkatan selanjutnya, dan pembahasan AD/ART PMR SMA 6 Bekasi. Di sini suasana dibuat formal, di mana terdapat ketua sidang, sekretaris/panitera sidang, dan peserta sidang yang dibagi menjadi tiga komisi. Ketika pembahasan program kerja dan AD/ART peserta sidang berhak mengajukan revisi, dan Ketua Sidang berhak meluluskan/menolak revisi tersebut. Antusiasme dari peserta sidang menurut saya pribadi cukup, meskipun belum sampai taraf menggembirakan karena ketika seseorang mengajukan revisi, peserta lain seperti setuju-setuju saja alias tanpa perlawanan hehe. Dan sepertinya alumni, yang diberi hak juga untuk mengajukan revisi, lebih ramai mengajukan berbagai usul terhadap program kerja dan AD/ART. So buat adik-adik, lain kali tidak perlu takut untuk menyuarakan pendapat kalian ya!

Acara selanjutnya, kalau tidak salah sekitar jam dua siang, adalah regenerasi. Fyi, angkatan yang aktif sekarang adalah angkatan 19-20-21, dan acara regenerasi kali ini adalah penyerahan kekuasaan dari angkatan 19 ke angkatan 20. Agenda utamanya adalah pemilihan ketua dan wakil ketua, di mana pengambilan keputusan adalah melalui voting atau suara terbanyak. Yang menjadi kandidat ketua adalah Nuur, Gihon, Yuandini, M. Fajrul, Annisa Rahma, dan Biagi. Kandidat ketua ditentukan oleh angkatan paling senior yakni angkatan 19, di mana terdapat berbagai kompentensi yang ditentukan oleh mereka dalam menganalisa kandidat ketua ini. Dan kalau tidak salah alumni juga diberi satu slot calon ketua, yang penilaiannya dilakukan melalui berbagai pertimbangan. Setelah penentuan lima kandidat, mereka dipersilahkan maju ke depan dan mengungkapkan visi, misi, serta yel-yel. Dan dilanjutkan dengan tanya jawab, yang terbagi menjadi tiga sesi di mana satu sesi ada tiga sampai empat pertanyaan. Di sini calon ketua diuji oleh pertanyaan dari peserta, alumni, dan pembina (kebetulan saat itu Bu Euis berkenan mendampingi kami), dan dari jawaban-jawaban inilah maka bisa ditangkap tentang sikap, integritas, kemauan, tekad, tanggung jawab, dan berbagai pertimbangan lain.

Selesai pemaparan visi, misi dan tanya jawab, calon ketua digiring dan disterilisasi di suatu tempat oleh panitia. Di sini panitia (angkatan 19) dan alumni (serta pembina) berpisah, panitia memberi wejangan atau berbagai ujian bagi calon ketua di tempat sterilisasi, dan alumni mencoba memaparkan pandangan kepada peserta (dari angkatan 20-21). Pandangan ini bersifat umum, seperti bagaimana cara memilih pemimpin yang baik, tentang berorganisasi yang baik, dan wejangan lainnya. Setelah itu panitia dan alumni bertukar tempat, panitia menggelar dengar pendapat dan musyawarah dengan peserta lalu mengadakan pemilihan ketua, dan alumni gantian memberi wejangan dan ujian kepada calon ketua. Akhirnya setelah selesai, calon ketua digiring kembali ke ruangan rapat dan diumumkan siapa yang terpilih mengemban amanah sebagai Ketua Umum PMR periode 2015-2016. Yang terpilih adalah M. Fajrul dengan wakil Annisa Rahma, selamat ya :D


kanan ketua lama, tengah ketua baru, kiri wakil ketua baru - dok. Alby Maulana
Kegiatan regenerasi dan musyawarah besar terus terang adalah kegiatan yang menguras tenaga dan terutama fikiran. Anggota PMR yang selama ini berkutat di lapangan dan kegiatan fisik "dipaksa" untuk duduk dan mengurusi "dalaman" dari sebuah organisasi. Kegiatan yang dilangsungkan dari pagi jam 8 sampai adzan Maghrib ini terasa sangat membosankan bagi siswa yang tidak berminat (dulu jujur saja saya juga bosan dengan acara regenerasi dan musyawarah besar ini haha). Tapi di sinilah siswa sebuah sekolah belajar hal lain di luar mata pelajaran yang sehari-hari diajarkan. Dan saya yakin 99% (kenapa tidak 100%? Karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT hehe), pelajaran yang bisa kita petik dari kegiatan regenerasi dan musyawarah besar ini akan bermanfaat nantinya. Contohnya:

1. Kita bisa belajar bagaimana sebuah organisasi dijalankan, termasuk tugas dan tanggung jawab, AD/ART, dan diperlukan satu kegiatan khusus untuk mengaturnya
2. Belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, serta bagaimana cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dalam sebuah organisasi.
3. Belajar bagaimana menyelenggarakan sebuah rapat dan musyawarah besar, cara jadi peserta rapat yang baik, dan apa saja susunan acaranya. Ini penting karena nantinya dalam hidup kita akan bertemu rapat-rapat sejenis dan karena kita sudah pernah mengalami ya paling tidak bisa menyesuaikan diri.
4. Kehidupan akan terus berputar, yang tadinya imut-imut yang paling muda akan menjadi amit-amit yang paling tua haha.

Balik lagi ke paragraf awal, itulah mengapa saya bilang berorganisasi itu sangat penting karena kegiatan di atas hanya satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi sekolah.

Have a nice day!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Logo Pesona Indonesia Baru

Popular Post

Random Post

- Copyright © 2015 eHikmawan.com - Tentang Hikmawan Ali Nova - Metrominimalist Template - Designed by Johanes Djogan -